Program Magister Komputer

TOGAF Architecture Development Method (Part 1)


TOGAF memiliki metodologi pengembangan desain arsitektur yang disebut dengan Architecture Development Method (ADM). Metode ini menggabungkan elemen TOGAF dengan kebutuhan bisnis dan teknologi informasi. ADM dapat juga digunakan sebagai panduan atau tools untuk merencanakan, merancang, mengembangkan, dan menerapkan arsitektur system informasi untuk organisasi (Yunus & Surendro, 2008).
TOGAF ADM merupakan metode yang fleksibel untuk mengidentifikasi berbagai macam teknik pemodelan yang digunakan dalam perancangan, karena metode ini bisa disesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan selama perancangan dan kebutuhan selama perancangan yang dilakukan.Architecture Development Method (ADM) merupakan metodologi lojik yang membentuk sebuah siklus keseluruhan proses di mana pada tiap-tiap iterasi keputusan baru harus diambil. Keputusan tersebut dimaksudkan untuk menentukan luas cakupan enterprise, level kerincian, target waktu yang ingin dicapai dan asset arsitektural yang akan digali dalam enterprise continuum.

TOGAF ADM menyatakan visi dan prinsip yang jelas tentang bagaimana melakukan pengembangan arsitektur enterprise, prinsip tersebut digunakan sebagai ukuran dalam menilai keberhasilan dari pengembangan arsitektur enterprise oleh organisasi (Open Group, 2011).

Prinsip-prinsip tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Prinsip Enterprise, pengembangan arsitektur yang dilakukan diharapkan mendukung seluruh bagian organisasi, termasuk unit-unit organisasi yang membutuhkan.
Prinsip Teknologi Informasi, lebih mengarahkan konsistensi penggunaan TI pada seluruh bagian organisasi, termasuk unit-unit organisasi yang akan menggunakan.
Prinsip Arsitektur, merancang arsitektur system berdasarkan kebutuhan proses bisnis dan bagaimana menerapkannya.

Terdapat empat domain arsitektur sebagai bagian dari keseluruhan arsitektur enterprise yang telah telah didukung oleh TOGAF, yaitu :
read more >>>