Program Magister Komputer

TOGAF INTRODUCTION

togaf

Enterprise Architecture mendefinisikan apa yang perusahaan lakukan, siapa yang menjalankan perusahaan secara individual, bagaimana fungsional perusahaan akan berjalan, dan bagaimana data-data perusahaan akan disimpan dan dimanfaatkan. Biaya investasi dan operasional teknologi informasi akan berkurang dengan manfaat yang sama, dan keakuratan dan kecepatan sistem teknologi informasi akan meningkat.

Tujuan dari penggunaan Enterprise Architecture adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan. Penggunaan Enterprise Architecture ini termasuk inovasi struktur organisasi, integrasi proses bisnis, kualitas dan ketepatan waktu dari informasi, serta memastikan bahwa investasi untuk teknologi informasi dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.informasi akan meningkat. Salah satu framework yang dapat dimanfaatkan dalam membangun Enterprise Architecture adalah TOGAF (The Open Group Architecture Framework).

TOGAF secara umum memiliki struktur dan komponen sebagai berikut:
1. Architecture Development Method (ADM), merupakan bagian utama dari TOGAF yang memberikan gambaran rinci bagaimana menentukan sebuah enterprise architecture secara spesifik berdasarkan kebutuhan bisnisnya.

2. Foundation Architecture (Enterprise Continuum), merupakan sebuah “framework-within-a-framework” dimana didalamnya tersedia gambaran hubungan untuk pengumpulan arsitektur yang relevan, juga menyediakan bantuan petunjuk pada saat terjadinya perpindahan abstraksi level yang berbeda. Kemungkinan anda akan masuk pada Technical Reference Model (TRM) dan Standards Information Base (SIB). TRM adalah gambaran yang disarankan dalam sebuah arsitektur generik TI sedangkan SIB adalah kumpulan standar dan pseudo-standar yang direkomendasikan TOGAF dalam membangun arsitektur TI. Foundation Architecture dapat dikumpulkan melalui ADM. Terdapat tiga bagian pada foundation architecture yaitu :
a. Technical Reference Model, menyediakan sebuah model dan klasifikasi dari platform layanan generik.
b. Standard Information, menyediakan standar-standar dasar dari informasi.
c. Building Block Information Base, menyediakan blok-blok dasar informasi di masa yang akan datang.
3. Resource Base, pada bagian ini terdapat informasi mengenai guidelines, templates, checklists, latar belakang informasi dan detil material pendukung yang membantu arsitek didalam penggunaan ADM.